Minggu, 28 Oktober 2012

Kata-Kata Mutiara Terindah Penuh Motivasi II

Wanita tak seharusnya menjadi bulan yang dengan mudah bisa dilihat semua lelaki, Tetapi jadilah matahari yang silaunya akan membuat lelaki tertunduk sebelum memandangnya.


Daripada Mengeluh Mawar bertangkai penuh duri, Lebih baik bergembira bahwa tangkai berduri itu berbunga mawar

Kebanggaan masa muda adalah: kekuatan dan kecantikan. Sedangkan kebanggaan masa tua adalah: MENGENDALIKAN LIDAH

Bila Anda sedang merasa terjebak dalam sebuah lubang, berhentilah menggali.

Setiap jiwa yang dilahirkan sebenarnya telah tertanam benih untuk mampu mencapai puncak kesuksesan kehidupan. Namun, benih itu tidak akan pernah bisa tumbuh dengan baik tanpa di beri pupuk bernama keberanian.

Orang yang cemerlang melihat setiap halangan sebagai peluang untuk mengasah potensi, disaat orang lain menganggap setiap halangan sebagai alasan yang menyebabkan kegagalannya.

Tidak semua yang kita inginkan mampu kita peroleh, sebagaimana tidak semua yang kita peroleh adalah yang benar-benar kita inginkan.

Kejayaan adalah tangga bambu yang tidak dapat anda panjat dengan tangan yang masuk kedalam kantung celana.

Kalau kita mendapat rezeki dari arah yang tak disangka-sangka, jumlahnya tak diduga-duga.. Itu tanda Allah sudah mulai memperhatikan kita lebih dekat. Kalau kita masih bisa duga, mungkin kedekatan kita dengan Allah masih biasa saja

Tidak ada yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini kerena setiap yang pandai itu bisa menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu bisa menjadi pandai.

Takdir sebenarnya bukan masalah kesempatan, tetapi masalah pilihan. Takdir bukannya harus ditunggu, tapi takdir haruslah diraih.

Jangan mencari Tuhan karena kamu butuh jawaban. Carilah Tuhan karena kamu tahu bahwa Dia-lah jawaban atas pertanyaanmu itu.

Hanya layang-layang yang menentang angin yang mampu berkibar tinggi di angkasa.

Jika kita tidak mampu menjadi pelita yang menerangi malam, maka jadilah kunang-kunang yang menghiasi malam.

Hidup adalah komedi bagi siapa yang hidupnya dengan akal. Dan merupakan tragedi bagi siapa yang hidup dengan emosi.

Berfikir sebelum berbuat adalah satu kebijaksanaan, berfikir setelah berbuat adalah satu kebodohan, sementara berbuat tanpa berfikir adalah seribu kebodohan.

Barang siapa yang dapat menahan marahnya, padahal dia berhak untuk melepaskan amarahnya itu maka Allah memenuhi hatinya dengan iman dan rasa aman serta ketenangan.

Ilmu dan kebijaksanaan itu adalah sahabat yang setia dalam hidup sampai ketika nafas terlepas dari badan.

Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupanmu sampai kamu melupakan kegagalan dan rasa sakit hati.